RIP (Raster Image Processing)

Bagi kalian yang sudah sering menggunakan software untuk mencetak, pasti pernah dengar istilah Raster Image Processing (RIP). Kepanjangan dari RIP adalah Raster Image Processing yang artinya sebagai penerjemah dari bahasa Post Script ke dalam bentuk bitmap. Tidak semua data dapat dengan baik diterjemahkan oleh RIP. Hal ini dipengaruhi oleh kemampuan RIP itu sendiri, konfigurasi platform yang dipakai serta data file yang akan di-output.

RIP ini terdiri dari serangkaian tahapan untuk menghasilkan raster image, yang juga dikenal sebagai bitmap (jadi gambarnya itu akan terlihat seperti pixel-pixel dot matrix). Jadi dari gambar awal, setelah di-RIP (atau familiar juga dengan proses ripping), akan dihasilkan gambar yang siap dibaca dan dicetak oleh printer. Singkatnya, proses RIP merupakan konversi dari file image (Tiff/ Jpeg/ PNG/ dll.) ke format .prt agar bisa diinput di software mesin.

Nah, proses RIP atau ripping tadi tidak bisa dikerjakan oleh sembarang aplikasi. Maka dari itu, ada berbagai aplikasi yang digunakan untuk ripping, seperti Photo Print, Onyx, Wasatch, dan lainnya. Setiap RIP  memiliki fasilitas “preview” yang berfungsi untuk pengecekan terakhir semua data sebelum dilakukan imaging ke film/plate/cetak. Setiap teknologi RIP dari masing-masing proses vendor memiliki ke-mampuan yang berbeda-beda dan membutuhkan ketentuan proses yang berbeda pula.

A.Proses RIP

Proses yang terjadi pada RIP terdapat 3 macam yaitu:

1) Interpretation: proses menerjemahkan data PostScript ke  bentuk objek.

2) Rasterization: mengubah data objek kedalam bentuk raster.

3) Screening: mengubah data raster menjadi bitmap/ titik halftone.

Pada proses Ripping, data-data yang harus ditentukan adalah screen rulling, resolusi output, bentuk dot, sudut raster, warna proses dan spot, emulsi up/down, dan lain-lain.

B. Teknologi RIP

Saat ini teknologi RIP terbagi atas 2 jenis, yaitu:

1) Berbasis PostScript

Berbasis PostScript artinya data yang diterima oleh RIP tersebut diolah menjadi data PostScript lalu di-output.

2) Berbasis PDF(Portable Document Format)

Bebasis PDF artinya data yang diterima oleh RIP akan diolah kedalam bentuk PDF. Saat ini kebanyakan teknology RIP yang digunakan adalah yang berbasis PDF karena selain lebih cepat proses output-nya, PDF juga mendukung proses otomatisasi alur kerja dari prepress, press, dan finishing dalam bentuk job ticket.